“Sikap Proaktif vs Sikap Reaktif”


Di dunia ini ada dua tipe manusia secara umum, yaitu tipe proaktif dan tipe reaktif, siapa sajakah mereka, dan masuk tipe yang manakah anda? Yuuuk…sambil nge-blog santai kita bahas siapakah dua tipe manusia tersebut..

Sikap proaktif adalah sikap bertanggung jawab terhadap diri sendiri. Ia paham betul bagaimana mengarahkan diri, menjalankan fungsi diri untuk mencapai tujuannya. Mereka adalah orang-orang yang membuat pilihan hidup berdasarkan nilai. Nilai yang dijadikan pilihan bisa berbagai macam misalnya nilai kejujuran, nilai keadilan, nilai kebaikan dan masih banyak nilai-nilai lainnya. Kecenderungan sikap mereka adalah berfikir dahulu sebelum bertindak, alhasil dalam sikap dan perbuatannya sangat berhati-hati dan tidak sembarangan. Mereka tidak akan banyak merugikan orang lain.

Kebiasaan mereka yang bersikap proaktif jika dibahasakan akan mengucapkan bahasa seperti di bawah ini :

“Akulah sumber pendorong diriku sendiri”

“Aku bisa memilih sikap”

“Akulah yang bertanggung jawab atas kebahagiaanku & ketidakbahagiaanku sendiri”

“Akulah yang duduk di kursi pengemudi menuju takdirku, bukan penumpangnya”

Bersikap proaktif artinya 2 hal  yaitu bertanggung jawab atas hidupnya sendiri dan selalu punya sikap “Aku Bisa”..

Jadi orang proaktif itu manfaatnya :

  1. Tidak mudah tersinggung
  2. Bertanggung jawab atas pilihannya
  3. Berfikir sebelum bertindak
  4. Cepat pulih kalau terjadi sesuatu yang buruk
  5. Selalu mencari jalan untuk menjadikan segalanya terlaksana
  6. Fokus pada hal-hal yang  mereka ubah & tidak mengkhawatirkan hal-hal yang tidak bisa mereka ubah

Merekalah para manusia proaktif, mereka diibaratkan seperti AIR : dikocok seperti apapun, dibuka tutupnya,  takkan terjadi apa-apa (tak-kan terjadi gelembung & tekanan tetap dingin dan terkendali).

Lalu, bagaimana dengan manusia reaktif? Mari kita bahas lawannya…

Sikap Reaktif adalah sikap seseorang yang cenderung mudah bereaksi jika tersentuh gesekan atau tekanan dari lingkungan, hematnya adalah orang yang bertindak dulu baru berfikir. Mereka membuat pilihan-pilihan hidup berdasarkan dorongan emosi/nafsu. Contoh kecil jika ia seorang reaktif di jalan raya ada menyenggol motor tanpa sengaja, orang yang reaktif bisa saja langsung berkata kasar seperti “Hei, kamu go-(blog)!!, ga punya mata apa”!!. Mereka akan langsung marah dan bereaksi tanpa berfikir apakah kata-katanya akan menyakiti orang lain atau tidak, yang ada di dalam pikirannya saat itu adalah emosinya harus segera dilampiaskan. Sehingga mereka diibaratkan seperti KALENG SODA, kalau kehidupan  mengocoknya sedikit saja, tekanannya menumpuk dan tiba-tiba meledak!

Agar lebih jelas saya akan menunjukkan beberapa ‘bahasa’ yang sering diucapkan oleh orang reaktif dan orang proaktif :

BAHASA REAKTIF BAHASA PROAKTIF
“Aku coba deh” “Akan kukerjakan”
“Aku memang begitu kok” “Seharusnya aku bisa lebih baik daripada itu”
“Aku tidak bisa berbuat apa-apa” “Yuk kita pelajari kemungkinan-kemungkinannya”
“Aku terpaksa” “Aku memilihnya”
“Aku tidak bisa” “Pasti ada jalan”
“Kamu merusak hariku” “Takkan kubiarkan suasana hatimu yang jelek itu menular kepadaku”

Nah..para pembaca sampailah kita pada akhir tulisan blog ini, silakan disimpulkan dari informasi di atas kita termasuk manusia yang mana?? Reaktif atau proaktif..

Let’s make an Intrapersonal Journey! ^_^

Selamat Berkarya, Semoga Sukses…


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *